KEDIRI - Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho S.I K, mengunjungi rumah orang tua dari kakak beradik yang menjadi korban hanyut di aliran selokan depan SPBU Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri.
AKBP Agung S.I.K, mendatangi rumah duka itu berada di Dusun Seminang, RT 05/03, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Kamis (30/3/2023).
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Kapolres Kediri di rumah duka bertemu Hendri Supriyono (46) dan Sulastri (42) kedua orang tua kakak beradik yang hanyut terbawa arus itu masih diselimuti kesedihan.
"Saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga bapak Supriyono dan ibu Sulastri, "ungkap Kapolres Kediri AKBP Agung.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
Di rumah duka itu, Kapolres Kediri memberikan bantuan sosial kepada orang tua korban.
"Semoga bermanfaat dan saya turut berdoa semoga segera diketemukan putranya, "tutur AKBP Agung.
Sementara itu, kedua anak pasangan Hendri Supriyono dan Sulastri yang menjadi korban hanyut di aliran selokan tersebut yakni M Alvian Sausa Endriano, 10 tahun, yang merupakan anak kedua dan si bungsu M Rohman Endriano yang masih berusia 4 bulan.
Kejadian nahas itu terjadi Sabtu (25/3/2023) malam usai wilayah Kediri diguyur hujan deras sejak sore hari hingga menjadikan aliran air selokan meluap ke jalan.
Saat itu, Hendri Supriyono bersama Sulastri dan kedua anaknya berboncengan motor hendak perjalanan pulang dari Jabon, Kecamatan Banyakan.
Begitu melintas di sekitaran lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpangi mogok. Saat sang ayah berusaha membenahi motor, Sulastri bersama kedua anaknya yang menunggu di tepian jalan tak mengetahui tempat mereka berdiri berada di tepi selokan hingga terperosok ke selokan dan terbawa arus.
Dalam insiden itu, Sulastri berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya ikut terbawa arus.
Setelah semalaman dilakukan pencarian pada Minggu (26/3/2023) pagi korban M Rohman Endriano, 4 bulan diketemukan dalam keadaan meninggal.
Sedang sang kakak masih terus dalam pencarian tim gabungan bersama relawan. (*)