KEDIRI - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi dari Partai NasDem menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Balita bersama mitra kerja yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Jawa Timur kepada masyarakat di Gedung Balai Desa Karangrejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, Sabtu (5/11/2022).
Pemenuhan gizi yang optimal selama masa 1000 hari pertama kehidupan memiliki peranan penting. Periode 1000 hari sering disebut periode emas yaitu masa sejak anak dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun.
Nurhadi dalam sambutannya menyampaikan, Komisi IX dan BKKBN bersama-sama mendorong masyarakat untuk merencanakan tujuan berkeluarga dengan baik .
"Untuk menghasilkan generasi yang baik dalam rangka menyongsong Indonesia Emas, keluarga harus direncanakan dengan baik, mulai dari pra nikah, pasca nikah sampai mengurus dan membesarkan anak, " kata Nurhadi.
Lebih lanjut Nurhadi menuturkan, semua pihak harus membantu memastikan kebutuhan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) benar-benar bisa terpenuhi.
“Jangan sampai terjadi stunting pada generasi bangsa ini ke depan. Untuk mencegahnya diantaranya dengan mematangkan usia ideal untuk menikah dan memastikan kebutuhan 1000 HPK terpenuhi, " urainya.
Sementara itu, Dra. Suhartuti selaku Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKN Jawa Timur, menjelaskan pentingnya 1000 HPK disosialisasikan kepada masyarakat.
"Hari ini kita bersama dengan Bapak Nurhadi, Anggota Komisi IX DPR RI memberikan sosialisasi 1000 HPK agar kita nantinya mendapatkan generasi yang berkualitas, generasi yang menunjang pembangunan bukan menjadi beban pembangunan, " ungkapnya.
Suhartuti menerangkan, cara agar generasi tidak terkena stunting diantaranya harus menjaga usia ideal suatu pernikahan. Idealnya perempuan menikah minimal berusia 21 tahun dan laki-laki minimal berusia 25 tahun.
"Jadi bapak atau ibu kalau punya anak jangan buru-buru dinikahkan sebelum usia ideal itu terpenuhi. Kenapa, karena dari 100 balita yang ada sekeliling kita, ada 2-3 bayi yang terkena stunting, " imbuhnya.
Dalam paparan, yang dimaksud dengan 1000 HPK yakni masa pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan (270 hari), tahun pertama sampai tahun kedua kehidupan (730 hari).
Mengapa disebut peluang emas? Dari gen yang diturunkan masih terbentang peluang untuk menciptakan jalan setiap orang agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Peluang itu bernama 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Periode 1000 hari pertama kehidupan yaitu, periode dalam kandungan 280 hari, usia 0-6 bulan 180 hari, usia 6-8 bulan 60 hari, usia 8-12 bulan 120 hari, dan usia 12-24 bulan 360 hari.
Pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna. Periode ini penting karena kurang gizi pada periode emas tidak dapat diperbaiki dimasa kehidupan selanjutnya.
Kemudian periode kritis dan sensitif. Tumbuh kembang berjalan sangat cepat. Fondasi bagi tumbuh kembang selanjutnya. Window opportunnity. Satu kali dalam rentang kehidupan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Drs. Awan Frisnanhadi Sutoro selaku Kasie Penata Kependudukan Dinas P3AKB Kabupaten Kediri. Kepala Desa Karangrejo yang diwakili Ibu Kepala Desa, Prihartini dan kader Posyandu.