Polres Kediri Gelar Patroli Besar Amankan Belasan Kendaraan Tak Sesuai Spektek

KEDIRI - Polres Kediri bersama Polsek Ngasem kembali menggelar patroli skala besar demi mengantisipasi adanya tindak kriminalitas 3C (curat, curas, curanmor), kuda liar (balap liar) dan aksi teror pecah kaca mobil yang belakangan sangat menghantui masyarakat, khususnya para pengendara roda empat.

Kasatlantas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih P menyampaikan, kegiatan patroli skala besar ini dilakukan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna jalan lain. 

Baca juga: Kapolda Kalteng Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Polsek Bandara

"Kegiatan patroli ini dilakukan mulai pukul 23.00 WIB di sekitar kawasan monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem. Dan, guna mencegah tindakan 3C, kuda liar dan pecah kaca di wilayah hukum Polres Kediri, khususnya kawasan SLG, " ucap Kasatlantas. 

Menurutnya, kegiatan preventif tersebut merupakan langkah untuk pencegahan secara dini guna memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat sekitar dan pengguna jalan raya yang melintas.

Baca juga: Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI

"Apalagi, pada saat malam minggu merupakan malam yang kerap digunakan para pengendara motor melakukan aksi balap liar ditengah sepinya arus lalu lintas jalanan SLG. Terbukti malam ini berhasil diamankannya 16 unit sepeda motor yang melanggar peraturan kelayakan kendaraan, "ujarnya.

Lanjut Kasatlantas bahwa kendaraan yang terjaring razia ditilang dan ditahan oleh pihak Kepolisian lantaran tidak memenuhi spesifikasi standar kendaraan, tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dan terindikasi memiliki TNKB tapi palsu.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Banten, Kapolri Tekankan di Akhir Tahun Target Tercapai 70 Persen

Belasan motor itu adalah milik para remaja yang sering ditemui sedang nongkrong di sekitaran bundaran SLG saat malam hari dan memiliki potensi besar melakukan kuda liar.

"Kami lakukan tindak tegas bagi remaja yang mengendarai sepeda motor tidak sesuai Spektek karena sangat meresahkan masyarakat, " tegasnya. 

Baca juga: Belum 24 Jam, Pelaku Pembunuhan Di Samba Katung Katingan Dibekuk