Dinas PUPR Kota Kediri Gerak Cepat Tangani Genangan Air di Wilayah Banaran

KEDIRI - Memasuki musim penghujan yang terjadi beberapa hari di Kota Kediri, hal itu menyebabkan terjadinya genangan air di sejumlah titik akibat hujan deras. 

Genangan air yang sering terjadi di Gang Masjid Kelurahan Banaran Kota Kediri saat hujan deras disebabkan karena saluran air yang kecil dan sempit. 

Baca juga: Puan Maharani Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus Sragen

"Upaya yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri dengan cara memperlebar saluran air yang sebelumnya berukuran 40 centimeter X 40 centimeter dengan kedalaman 40 centimeter, " ucap Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana saat dikonfirmasi media online indonesiasatu.co.id via WhatsApp, Jumat (4/11/2022). 

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera

I Made Dwi Permana Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri menjelaskan, bahwa saat ini Dinas PUPR Kota Kediri melakukan pembangunan saluran drainase sepanjang 250 meter dengan ukuran menjadi 80 centimeter X 80 centimeter dengan kedalaman 80 centimeter. Saluran air yang diperbaiki sepanjang 250 meter.

Baca juga: Cek Pelaksanaan Bantuan Bedah Rumah, Puan Maharani: Negara Hadir dalam Penyediaan Rumah Layak Huni

"Hal ini dilakukan untuk penggantian saluran lama yang ukurannya 40 centimeter X 40 centimeter. Sehingga, diharapkan dengan memperbesar dimensi saluran debit air yang dapat di tampung dan dialirkan akan lebih maksimal, "jelas Made. 

Lanjut Made, bahwa pekerjaan drainase tersebut yang dilaksanakan dengan target penyelesaian tanggal 13 Desember bisa selesai tepat waktu.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Warga, Khusnul Arif NasDem Wujudkan Pokir Padat Karya

Upaya yang dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Made juga menambahkan, untuk kegiatan sendiri kami melakukan sistem buka tutup jalan. 

"Jadi ketika ada penggalian dan pemasukan uditch jalan ditutup sementara dan ketika sudah longgar jalan dibuka kembali. Sehingga, tidak terlalu lama mengganggu pengguna jalan, " jlentrehnya. 

Baca juga: Dipo Nusantara Dukung Bandara Komodo NTT Setara Changi Singapura

Made sangat berharap dengan dilakukan pelebaran saluran ini nantinya genangan air yang ada disekitar Banaran bisa diatasi.

"Dan, kami mohon maaf kalau dalam pelaksanaan pembangunan drainase sedikit mengganggu aktifitas warga dan pengguna jalan, "ungkapnya. (prijo)